Kamis, 15 Januari 2015

Hidup Setelah Sepeda Fixie Mati Suri

" Ada masanya ketika sepeda fixie ("fixie-gear bicycle") meramaikan jalan-jalan di indonesia. pada masa itu, di setiap hari tanpa kendaraan ("car free day"), fixie warna-warni yang di tunggangi anak-anak muda, lelaki dan perempuan, menambah keceriaan di jalan-jalan raya. banyak yang tumbuh di masa-masa itu, termasuk beragam jenis usaha terkait sepeda di awal tahun 2000 "
( OLEH WISNU NUGROHO )


BIODATA

DUENNO LUDISSA
Ia lahir pada tanggal 12 Agustus 1976. Ia berpendidikan di Universitas Wiraswasta Indonesia (2009), dan MBA Swiss German University (2013). Dan ia sekarang berkerja di Co-Founder dan Chief BUSINESS Officer Websbike Messenger Services

HEDNDI RACHMAT
Ia lahir pada tanggal 6 Maret 1977. Ia berpendidikan di FISIP Universitas Nasional (tidak selesai). Ia sekarang berkeja di Founder dan Chief BUSINESS Officer Websbike Messenger Services.


PERSOALAN JAKARTA

Atas usul Duenno, nama Wetbike yang semula adalah nama tokoh sepeda fixie milik Hendi adalah nama toko sepeda fixie milik Hendi di pertahankan. Modal komunitas dan brand dijadikan pijakan langkah. salah satu "pembunuh" pengantaran dengan sepeda adalah kendaraan bermotor. dari hanya memiliki satu messenger, kini kami mempunyai 15 messenger yang hampir semuanya mahasiswa. untuk menerima persepeda perempuan, Hendi berfikir panjang karena khawatir.


Bersamaan dengan berkembangnya WMS , Hendi dan Duenno lantas menyewa tempat los di pasar santa, jakarta selatan. Di los yang di beri nama Cogs Collective itu, Hendi dan Duenno mengajak mereka yang masih memelihara gairah bersepeda fixie untuk bergabung, menghidupi, dan saling belajar tentang banyak hal.

KOMPAS, SABTU, 6 DESEMBER 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar