Bayu Santoso Sang Kreator Harimau Untuk Maroon 5
Kompas, Rabu,
22 Oktober 2014
Oleh Haris
Firdaus
Bayu Santoso
(20) mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) sebuah universitas di
Yogyakarta ini berhasil memenangi kompetisi desain albm band Maroon 5 baru-baru
ini. Kehidupannya pun berubah relative drastic ejak 7 Oktober 2014 lalu karena
banyak permintaan wawancara dari berbagai media masa, termasuk undangan tampil
dalam sejumlah acara televise di Jakarta.
“Beberapa jam
lalu saya baru pulang dari Jakarta untuk memenuhi undangan wawancara di
beberapa stasiun televise swasta dan radio.” Kata Bayu ditemui Kompas, Sabtu
(18/10) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selama
beberapa waktu terakhir, nama Bayu menghiasi pemberitaan media masa di
Indonesia. Ketenarannya terjadi sesudah mahasiswa Desain Komunikasi Visual
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu memenangi lomba desain album
Maroon 5 yang bertajuk V.
Maroon 5
adalah band asal Los Angeles yang beranggotakan Adam Levine (vokalis), Jesse
Carmichael (gitar dan kibor), Mickey Madden (bas), dan James Valentine (gitar).
Band ini memulai karirnya sejak 1994, dan sampai saat ini sudah banyak
lagu-lagu Maroon 5 yang menjadi top hits seperti “She Will Be Loved”, “Moves
Like Jagger”, “Sad”, dan “Misery”. Sejak 2002, Maroon 5 telah mengeluarkan
empat album, termasuk V yang dirilis pada 2 September 2014. Dalam kompetisi
desain alternatif cover album Maroon 5, pihak manajemen band bekerja sama
dengan situs Creative Allies.
Bayu pertama
kali mengetahui pengumuman kompetisi desain album V dari akun Facebook para
penggemar Maroon 5 Indonesia pada Agustus 2014. Karena rasa penasaran, Bayu
mencari informasi lanjut melalui situs web Creative Allies.
“Saya
tertarik ikut lomba karena suka lagu-lagu Maroon 5. Saya mencoba ikut, siapa
tahu bisa menang.” Kata Bayu.
Desain yang
dikirimkan Bayu kepada pihak penyelenggara berupa kepala harimau dengan hiasan
aneka ukiran dan huruf V di wajahnya. Proses pengerjaannya memakan waktu 7
hari.
“Ukiran pada
kepala harimau itu saya ambil dari berbagai hiasan yang ada pada mebel di
Indonesia dan Negara-negara lain. Kalau diperhatikan, ukiran di bagian kuping
harimau itu mirip ukiran Jepara.” Ujarnya
Sebagai
pemenang kompetisi desain album V, menurut situs Creative Allies, Bayu berhak
mendapat uang tunai 500 dollar AS atau sekitar Rp 6,3 juta, dua tiket konser
Maroon 5 yang berlaku di negara manapun, CD album band Maroon 5, dan souvenir.
Desain karya
Bayu akan digunakan sebagai cover album V edisi terbatas yang hanya dicetal
sebanyak 500 keping dalam bentuk CD atau piringan hitam.
Sebelumnya,
Bayu pernah memenangi kompetisi mendesain poster untuk Billy Joel, penyanyi
legendaris asal AS. Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Creative Allies
itu, Bayu mendesain poster untuk mengenang konser legendaris Billy Joel di
Rusia tahun 1987 yang bertajuk “A Matter of Trust : The Bridge to Rusia”.
Bayu belajar
desain sejak duduk di kelas II SMK Negeri 1 Kalasan, Kabupaten Slemen. Hanya
beberapa bulan sesudah belajar desain,
Bayu berhasil menjual karyanya dengan mempromosikan desainnya melalui Facebook.
Bayu pun menerima banyak order dari beberapa perusahaan kaus, dari mulai
perusahaan kaus Yogyakarta, perusahaan kaus Kolombia,dan perusahaan kaus
lainnya. Dalam beberapa waktu kedepan, Bayu telah merencanakan pameran tunggal
di Bandung, Jawa Barat. Dan dalam jangka panjang, Bayu berencana mendirikan
perusahaan kaus, yang produknya dia desain sendiri.