-Arthur
Schopenhauter
Argumen yang
premisnya tidak mendukung kesimpulan adalah salah satu hal yang dapat
menyebabkan timbulnya kesimpulan. Dalam kasus semacam ini penalaran buruk,
serta argumen dikatakan ‘keliru’. Sebuah ‘kesalahan’ yang tidak benar dalam penalaran. Oleh karena itu dapat kita
simpulkan definisi fallacy sebagai jenis argumen yang mungkin tampak benar,
namun pada kenyataannya tidak seperti itu.
Kesalahan-kesalahan
Dari Relevansi
Ketika
argumen bergantung pada premis yang tidak relevan dengan kesimpulan, maka tidak
akan mungkin untuk kita membangun sebuah kebenarannya. Kekeliruan berkomitmen
adalah salah satu relevansi.
Kesalahan-kesalahan
Dari Anggapan
Ketika
asumsi meragukan seperti terkubur dalam argument, sangat memungkinkan kita
untuk mendukung sebuah kesimpulan
argumen yang buruk dan dapat menyesatkan. Hal semacam ini disebut
kesalahan-kesalahan dari sebuah anggapan. Hal ini seharusnya dapat
ditanggulangi dengan berfikir kritis agar seseorang tidak keliru dalam
menyimpulkan sebuah argument.
Kesalahan-kesalahan
Dari Ambiguitas
Arti
kata-kata atau kalimat bisa berubah akibat kurangnya perhatian, atau mungkin
sengaja dimanipulasi. ketika kesimpulan yang ditarik bergantung pada perubahan
tersebut, tentu saja akan menyesatkan. Kesalahan ini disebut
‘kesalahan-kesalahan dari ambiguitas.
Source :
Copi, I. M.,
& Cohen, C. (1998). Introduction To Logic. Prentice – Hall, Inc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar