Kamis, 23 Oktober 2014

FALLACIES

-Arthur Schopenhauter
Argumen yang premisnya tidak mendukung kesimpulan adalah salah satu hal yang dapat menyebabkan timbulnya kesimpulan. Dalam kasus semacam ini penalaran buruk, serta argumen dikatakan ‘keliru’. Sebuah ‘kesalahan’ yang tidak benar  dalam penalaran. Oleh karena itu dapat kita simpulkan definisi fallacy sebagai jenis argumen yang mungkin tampak benar, namun pada kenyataannya tidak seperti itu.
Kesalahan-kesalahan Dari Relevansi
Ketika argumen bergantung pada premis yang tidak relevan dengan kesimpulan, maka tidak akan mungkin untuk kita membangun sebuah kebenarannya. Kekeliruan berkomitmen adalah salah satu relevansi.
Kesalahan-kesalahan Dari Anggapan
Ketika asumsi meragukan seperti terkubur dalam argument, sangat memungkinkan kita untuk  mendukung sebuah kesimpulan argumen yang buruk dan dapat menyesatkan. Hal semacam ini disebut kesalahan-kesalahan dari sebuah anggapan. Hal ini seharusnya dapat ditanggulangi dengan berfikir kritis agar seseorang tidak keliru dalam menyimpulkan sebuah argument.
Kesalahan-kesalahan Dari Ambiguitas
Arti kata-kata atau kalimat bisa berubah akibat kurangnya perhatian, atau mungkin sengaja dimanipulasi. ketika kesimpulan yang ditarik bergantung pada perubahan tersebut, tentu saja akan menyesatkan. Kesalahan ini disebut ‘kesalahan-kesalahan dari ambiguitas.
Source :

Copi, I. M., & Cohen, C. (1998). Introduction To Logic. Prentice – Hall, Inc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar